Sabtu 07 Mar 2015 15:00 WIB

Tiga Pegawai Lapas Lubuklinggau Positif Narkoba

Tes Urine (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tes Urine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKLINGGAU -- Badan Narkotika Nasional Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, melakukan tes urin secara mendadak terhadap seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuklinggau untuk mengetahui pegawai yang mengkonsumsi narkoba.

"Ada tiga dari 64 orang Lapas terindikasi positif narkoba", kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau M Basir SM, Sabtu (7/3).

Ia mengatakan tes urin dilakukan, Kamis(5/3), sekitar pukul 10.00 WIB. Dimulai dari Kepala Lapas Lubuklinggau Musnani dan diikuti pejabat dan karyawannya. Target tes urin itu seluruh pegawai Lapas yang berjumlah 70 orang, namun empat orang di antaranya sedang tugas ke luar kota.

BNN melaksanakan tes urin di Lapas Lubuklinggau bekerja sama untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi mulai 2015 petugas Lapas harus zero narkoba.

Dalam operasi itu BNN mengerahkan 10 petugas dan tenaga medis profesional. "Alat pengetesnya Imprezo dijamin berkualitas tinggi atau nol kesalahan kecuali alat itu kedaluwarsa," kata Basir.

Kepala Lapas Lubuklinggau Musnani mengatakan anak buahnya yang diketahui positif mengkonsumsi narkoba akan ditindak sesuai aturan. Proses hukum terhadap pegawai yang terindikasi mengkonsumsi narkoba akan tindaklanjuti berkoordinasi dengan BNN.

"Bila memang terbukti pecandu tidak akan ditutup-tutupi dan akan diproses hukum," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement