Jumat 06 Mar 2015 21:45 WIB

Bulog Malang Kembali Gelar Operasi Pasar

Rep: C74/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas Bulog melakukan operasi pasar beras di kawasan Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (18/2).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas Bulog melakukan operasi pasar beras di kawasan Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Urusan Logistik (Bulog) Malang kembali menggelar operasi pasar. Kalo ini operasi pasar digelar di Pendopo Kendedes, depan Pasar Singosari, Kabupaten Malang. Operasi Pasar ini menjual beras murah. Satu truk dari Bulog datang membawa 7,5 ton beras. Pasar dibuka sekitar pukul 10.00 wib. Beras yang dijual oleh Bulog Rp 7.300 per kilogram.

Kepala Subdivre Malang Arsyad mengatakan awalnya lokasi operasi pasar tidak di Singosari. "Saya tidak tahu lokasi sebelumnya, staf saya yang tahu," kata Arsyad, Jumat (6/3).

Operasi pasar ini hanya melayani dua kupon untuk satu pembeli. Warga pun mengajak saudara dan sanak keluarga menuju lokasi operasi pasar. "Saya ajak anak dan nenek datang ke sini. Supaya dapat banyak kupon," kata Muji Darmaningsing seorang pembeli beras murah.

Muji pun bisa mendapatkan enam kupon dan ditukarkan dengan enam pak beras seberat 5 Kg. Awalnya Muji tidak tahu sedang ada Operasi Pasar. Dia diberi tahu temannya yang membawa dua sak beras.

Selama sekitar 2,5 jam, sepertiga dari 1.450 pak beras seberat 5 Kg baru terjual. Pelayanan dihentikan dan dibuka kembali usai ibadah Sholat Jumat. Puluhan warga rela tetap mengantre di bawah derasnya hujan. Mereka terus bertahan meski hujan deras demi untuk menukarkan kupon beras murah.

Puluhan warga terus mengantri di belakang truk yang memuat beras. Sementara hujan terus mengguyur. Panitia pun tak bisa mencegah warga yang sudah terlanjur antre. Warga tetap memilih bertahan di baris antrean.

Sedangkan sebagian kecil lainnya memilih berteduh. Mereka tak peduli seluruh tubuh dan pakainnya basah kuyup. Ada yang melindungan hujan dengan payung dan mantel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement