REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bakal diundang berkunjung ke Gedung Putih, Washington pada Juni 2015. Ini akan menjadi kunjungan pertama Jokowi ke pusat pemerintahan AS tersebut.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Patrick Ventrell mengatakan, Penasihat Keamanan Nasional AS, Susan Rice telah mengonfirmasi undangan Presiden Barack Obama untuk Jokowi. Menurutnya, kunjungan bertujuan memperdalam kerjasama disegala bidang.
"Mereka akan mendiskusikan perdagangan, investasi, bidang pertahanan, intelegen, urusan maritim, edukasi, keamanan kesehatan global dan perubahan iklim," kata Ventrell.
Kepala staff kepresidenan, Luhut Panjaitan telah mengunjungi Washington untuk mempersiapkan kunjungan. Rabu (4/3) lalu, ia telah bertemu dengan Rice.
Dalam wawancara dengan Pusat Strategi dan Studi Internasional, Panjaitan mengatakan Jokowi akan mengunjungi Gedung Putih pada minggu pertama bulan Juni. "Kunjungan diharapkan mendekatkan hubungan Washington dengan Jakarta," kata dia.
Jokowi akan menjadi satu dari empat pemimpin negara di Asia yang diundang ke Gedung Putih untuk mempererat hubungan dengan AS. Tiga negara lainnya yaitu Jepang, Korea Selatan dan Cina.