Jumat 06 Mar 2015 17:03 WIB

Irak Pelajari Manajemen Pendidikan dan Kesehatan Kota Bandung

Rep: c01/ Red: Agung Sasongko
Gedung Sate, Bandung
Gedung Sate, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Delegasi Senior dari negara Irak melakukan studi banding terkait sistem desentralisasi dan manajemen kota ke Balai Kota Bandung. Dua hal yang menjadi sorotan oleh tim perwakilan Irak ialah bidang pendidikan dan kesehatan.

"Ini merupakan kesempatan yang baik. Kami akan berdiskusi tentang desentralisasi di Bandung," ujar Chairman of Baghdad Governorate Council, Riyadh Nasir Al Adhadh saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (6/3).

Dalam tim yang berangotakan 18 orang, Riyadh menyambangi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk mempelajari lebih jauh tentang sistem desentralisasi yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Riyadh menyatakan sistem desentralisasi memberi dampak baik dalam penanganan isu pendidikan, kesehatan serta isu lainya yang terjadi di Bandung.

Setelah melihat dan mempelajari sistem desentralisasi di Bandung, Riyadh berencana untuk membina hubunan persaudaraan atau sister relationship antara Baghdad dan Bandung. Ia bahkan akan mengundang Ridwan Kamil selaku Wali Kota Bandung untuk mengunjungi Baghdad.

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk bisa membina hubungan dengan kota ini (Bandung)," lanjut Riyadh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement