REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Adik kandung Gubernur Banten non-aktif Ratu Atut Chosiah, Ratu Tatu Chasanah lemas dan pingsan tepat di depan pintu mobilnya usai menghadiri persidangan kasus korupsi dana hibah Pemprov Banten di Pengadilan Tipikor Serang.
Persidangan tersebut menghadirkan Atut sebagai saksi. Tatu pingsan di depan pintu mobilnya yang diparkir di depan gedung pengadilan.
Tatu yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Serang dan juga Ketua DPD Golkar Banten pingsan lantaran Atut harus kembali ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Setelah Atut selesai diperiksa sebagai saksi oleh JPU di hadapan dewan hakim, Tatu bersama anggota keluarga mengikuti Atut ke ruang istirahat PN Serang. Tatu saat itu sudah tampak menangis.
"Ibu minta maaf ya atas segala khilaf dan salah. Kami semua dari keluarga memohon maaf," ujar Tatu saat menyalami para pendukungnya sambil terus menangis, Kamis (5/3).
Kesedihan Tatu memuncak saat mengantar Atut meninggalkan PN Serang. Saat Atut masuk ke dalam mobil Kijang Innova yang akan membawa Atut pergi itu, Tatu ahirnya pingsan.
"Masya Allah Bu Tatu, yang kuat bu. Tolong yang lainnya angkat kakinya," pekik Pahruroji, Sekretaris Umum DPD Golkar Banten.
Tatu langsung mendapat perawatan dari dokter keluarga di rumah dinas Wakil Bupati Serang di Cipare, Kota Serang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
