REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutina (55 tahun), ibunda Hendriansyah (22), pembegal yang tewas dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan itu menyatakan ikhlas atas kepergian putra ketiganya. Ia bahkan mengaku tidak ingin membalas dendam karena menurutnya kepergian Hendriansyah sudah kehendak Tuhan.

Sutina berharap tidak ada kejadian serupa yang dialami korban lainnya. Ia juga meminta kepolisian segera mengatasi pembegal, agar anak-anak remaja seperti Hendriansyah tidak ikut-ikutan melakukan kejahatan.

"Saya tidak dendam dengan semua kejadian ini, jangan sampai kejadian lagi. Kita negara hukum, sebaiknya aparat harus cepat tanggap kalau ada kejadian apa-apa, biar tidak ada kejadian lagi," ujar ibu lima anak itu saat ditemui ROL, Kamis (5/3).

Sebelum kejadian, Sutina mengaku bermimpi banjir besar dan rambutnya rontok. "Iya berasa rontok semua rambut saya, terus ada banjir besar. Ternyata itu pertanda," kata Sutina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika