REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake meresmikan unit pengelolaan sampah (UPS) di kampung nelayan Karang Buyuk, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (5/3).
UPS tersebut merupakan hasil kerja sama antara Palang Merah Indonesia (PMI) dan America Red Cross (ARC) yang didanai Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) sebesar satu juta dolar AS.
UPS tersebut bertujuan mengurangi risiko bencana yang disebabkan perubahan iklim dan pembangunan di wilayah pesisir melalui program pengurangan risiko terpadu berbasis masyarakat.
Dubes Blake sebelum peresminan mengatakan UPS itu untuk mencegah terjadinya banjir akibat sampah di saluran, sungai dan laut. Selama ini, katanya, bencana banjir terjadi karena sungai dipenuhi oleh sampah sehingga tidak bisa berfungsi maksimal.
"Dengan demikian keberadaan UPS ini tidak hanya untuk kesehatan dan kebersihan, melainkan juga untuk melindungi keluarga dari banjir," kata Blake.
Ia mengatakan, terpilihnya Kota Mataram sebagai lokasi pembangunan UPS karena ARC sudah ada kemitraan dengan pemerintah kota Mataram. Pemerintah kota Mataram telah bekerja sama dengan masyarakat untuk menduplikasi dan berani memberikan jaminan kemitraan dalam mencapai tujuan, yakni penanganan sampah agar tidak menghambat saluran serta diolah untuk dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
"Ini merupakan program awal yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan program-program lainnya. UPS ini menjadi prestasi bagi Kota Mataram melalui program pengurangan risiko terpadu berbasis masyarakat," katanya.