REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, musim hujan tidak bisa dijadikan alasan atas kerusakan jalan yang terjadi di wilayahnya. Politikus asal PDI-P itu menjanjikan tahun ini Jawa Tengah bebas jalan berlubang.
"Tahun ini saya sudah tetapkan menjadi tahun bebas lubang di seluruh ruas-ruas jalan di wilayah Provinsi Jateng. Semua ruas jalan, baik yang berstatus jalan nasional, provinsi dan jalan kabupaten/kota, tidak boleh ada yang berlubang," ujarnya usai memberikan kuliah umum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kamis (5/3).
Menurutnya, bukan alasan jalan berlubang dipicu musim hujan. Ia memerintahkan kepada dinas Bina Marga untuk tetap memperhatikan kualitas bahan baku jalan.
"Bagaimana pun kondisi cuacanya, kondisi jalan harus tetap baik. Tidak ada alasan," kata dia.
Terkait rehabilitasi jalan, Ganjar mengaku telah mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk perbaikan infrastruktur mencapai Rp 2,572 triliun. Angka ini naik cukup tinggi dibanding anggaran tahun 2014 yang sekitar Rp 1,255 triliun.
Dari total anggaran, dialokasikan untuk bidang kebina-margaan mencapai Rp 2,18 triliun. Sedangkan sisanya, sebesar Rp 249 miliar untuk proyek irigasi di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jateng, dan Rp 143 miliar untuk Dinas Cipta Karya dan program pemugaran rumah tidak layak huni.