REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sempat dianggap sebagai 'anak bawang' pada Pemilu 2014. Sebab menurut politikus Nasdem, Martin Manurung, partainya baru didirikan dan dianggap kurang berpotensi untuk lolos ke Senayan.
Namun, kata Ketua DPP Partai NasDem itu, anggapan miring terhadap keberadaan dan kemampuan partainya tidak terbukti. Sebab, Nasdem mampu meraih kursi di DPR RI melalui Pemilu 2014.
Bahkan, dengan peranan seluruh kader dan dukungan masyarakat, Partai NasDem justru bisa membuktikan diri dan ikut dalam menentukan perjalanan bangsa.
"Kita turut mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI," katanya dalam Rapat Koordinasi Khusus Partai NasDem Sumut dalam rangka penjaringan calon peserta pilkada di Medan, Rabu (4/3).
Ia menuturkan, untuk menjadikan Partai NasDem lebih besar dan memiliki peranan lebih banyak dalam menentukan perjalanan bangsa, seluruh kader dan pengurus diminta untuk meningkatkan kinerjanya. Apalagi dengan bergabungnya Wakil Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi menjadi Ketua Partai NasDem Sumut, diyakini akan memberikan pengaruh bagi besar bagi parpol yang mengusung konsep restorasi itu.
Dengan pengalaman HT Erry Nuradi yang berhasil memenangkan tiga pilkada, diharapkan Partai NasDem mampu memiliki peran yang lebih besar bagi Sumut."Tidak ada kata lain, untuk pilkada tahun 2015, kita harus menang," kata
pengurus Partai NasDem yang menjadi Koordinator Wilayah Sumut itu.
Ketua Partai NasDem Sumut HT Erry Nuradi mengatakan, dengan potensi yang ada dan didukung manajemen yang baik, pihaknya berkeyakinan jika Partai NasDem bisa meraih kemenangan yang lebih besar.
Di tingkat Sumut, dengan menempatkan kader yang tepat, Partai NasDem diyakini bisa memiliki kursi legislatif lebih banyak dari saat ini yakni lima kursi. "Dengan satu kursi untuk satu dapil, kita bisa meraih minimal 12 kursi di DPRD Sumut," katanya.