REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat menyebut tiga sungai di Jabar masuk dalam kategori pencemaran berat. Ketiga lokasi itu yakni daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk, Cilamaya dan Bekasi. Hasil penelitian berdasarkan uji sampling di empat titik lokasi dari setiap sungai.
"Tingkat pencemaran di ketiga sungai tersebut sudah masuk kategori berat," ujar Kepala Anang Sudarna kepada wartawan, Rabu (4/2).
Anang mengatakan, dari hasil pemantauan, ketiga sungai tersebut tercemar berbagai macam limbah. Yakni, mulai dari rumah tangga, industri sampai pertanian dan peternakan. Melihat kondisi tersebut, pihaknya membentuk tim pengendalian pencemaran air di ketiga sungai tersebut. Hal ini berdasarkan Pergub Nomor 12 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Air dan Pengendalian Pencemaran Air Sungai Cimanuk, Cilamaya dan Bekasi.
Program ini, kata dia, bertujuan untuk mewujudkan kualitas air sesuai dengan mutu air sasaran yang diinginkan. Pemprov sendiri menargetkan minimal tingkat pencemaran turun dari berat menjadi sedang pada 2018 mendatang. Tim pengendalian, kata dia, berisi seluruh pihak seperti BLHD, PSDA, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, dan lain-lain.
"Kami juga menggandeng dinas terkait di pemerintah kabupaten/kota," katanya.
Berdasarkan data BPLHD Jabar, Sungai Cimanuk melintasi Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu dengan total jumlah penduduk DAS mencapai 3.138.364 penduduk. Beban air limbah penduduk DAS sungai ini mencapai 11.926 Kg/tahun, sedangkan total limbah sampahnya mencapai 1.415 m3/hari.
Sementara Sungai Cilamaya melintasi Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Karawang dengan total jumlah penduduk DAS mencapai 1.089.415 penduduk. Beban air limbah penduduk DAS sungai ini mencapai 4.140 Kg/tahun, sedangkan total limbah sampahnya mencapai 256 m3/hari.
Selanjutnya Sungai Bekasi (Cileungsi) melintasi Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi dengan total penduduk DAS mencapai 2.441.853 penduduk. Beban air limbah penduduk DAS sungai ini mencapai 9.279 Kg/tahun, sedangkan total limbah sampah mencapai 2.748 m3/hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika