REPUBLIKA.CO.ID, TASIK -- Angka kasus pengguna narkoba di Kota Tasikmalaya tergolong tinggi. Tercatat ada sebanyak 16 pemakai yang berhasil ditangkap Kepolisian Kota Tasik pada awal tahun 2015.

Kasat Narkoba Polres Kota Tasik, AKP Erustiana mengatakan, jenis narkoba yang paling banyak digunakan diantaranya ganja dan sabu. "Biasanya para pemakai narkoba banyak yang tertangkap pada musim libur," kata Erustiana kepada Republika.co.id, Rabu (4/3).

Menurutnya, saat musim libur tiba, banyak yang pulang ke Tasikmalaya sambil membawa obat-obatan terlarang. Pada musim libur di bulan Agustus sampai September 2014 saja tertangkap 20 orang pemakai narkoba.

Erustiana melanjutkan, untuk di Tasik sendiri rata-rata yang tertangkap adalah pemakai, bukan pengedar. Tapi, biasanya para pemakai tersebut menjual narkoba agar mendapat uang. Kemudian uang tersebut dipakai membeli narkoba lagi untuk dikonsumsi sendiri.

Tercatat ada sebanyak 74 orang pemakai obat-obatan terlarang (narkoba) yang tertangkap pada tahun 2013. Kemudian, di tahun 2014 ada 62 orang yang tertangkap. Sementara, di awal tahun 2015 ada 16 pemakai yang telah berhasil ditangkap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika