Selasa 03 Mar 2015 15:12 WIB

Spesies Badan Terancam Punah Ini Melahirkan di Taman Safari

Badak putih
Foto: pixabay
Badak putih

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Koleksi satwa di lembaga konservasi "ex-situ" (di luar habitat alami) satwa liar Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, bertambah dengan lahirnya seekor badak putih (Ceratotherium simum) jantan.

"Sebenarnya bayi badak putih jantan itu lahir normal pada Selasa, 10 Februari 2015 sekitar pukul 17.30 WIB, namun dengan alasan perawatan intensif baru kami sampaikan ke publik luas saat ini," kata Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Jansen Manansang di Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/3).

Ia menjelaskan bahwa bayi itu merupakan anak dari pasangan badak putih Rimba dan Merdeka. Badak kecil dengan berat kurang lebih 75 kg itu merupakan kelahiran kedua di TSI setelah Merdeka yang lahir pada 15 Agustus 2003 silam.

Dengan kelahiran tersebut, saat ini TSI memiliki enam ekor badak putih, terdiri atas empat ekor jantan serta dua betina. Ia mengatakan kelahiran satwa darat terbesar kedua setelah gajah di TSI --yang juga merupakan objek wisata nasional itu-- menjadi kebanggaan tersendiri bagi TSI.

Untuk menambah nutrisi, "keeper" badak putih Poniran (40 tahun) menambahkan pakan berupa kacang-kacangan, wortel, dedaunan, pisang, serta biasanya diberikan rumput gajah sebanyak 100 kg per-harinya. Pemantauan pun terus dilakukan dengan melibatkan lebih dari lima "keeper" yang melakukan penjagaan siang-malam secara bergiliran.

Poniran mengaku rasa lelahnya menunggu terbayar dengan kelahiran satu bayi satwa bekulit tebal itu. Pria yang telah bekerja untuk TSI sejak tahun 1990 ini merasa senang menjadi saksi kelahiran bayi satwa yang sekarang keberadaannya makin terancam punah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement