Senin 02 Mar 2015 22:42 WIB

Pemerintah Tagih Janji Newmont Bangun Smelter

  Sejumlah dump truk, mengangkut bebatuan hasil tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Areal Tambang Batu Hijau, Kecamatan Sengkongkang, Sumbawa Barat, Kamis (18/12).(Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah dump truk, mengangkut bebatuan hasil tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Areal Tambang Batu Hijau, Kecamatan Sengkongkang, Sumbawa Barat, Kamis (18/12).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menunggu janji PT Newmont Nusa Tenggara membangun pabrik pemurnian atau "smelter" tembaga sebelum memberikan perpanjangan ekspor konsentrat kepada perusahaan tambang asal AS tersebut.

Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Sukhyar mengatakan pemerintah menunggu perjanjian kerja sama pembangunan "smelter" antara Newmont dan PT Freeport Indonesia.

"Kami menunggu 'agreement' antara Newmont dan Freepot. Apakah Newmont serius memasok konsentrat dan juga ikut mendanai proyek 'smelter'," katanya, Senin (2/3).

Menurut dia, setelah mendapatkan komitmen Newmont tersebut, barulah pemerintah akan memberikan rekomendasi ekspornya. Sukhyar mengatakan, batas waktu Newmont memenuhi komitmennya adalah sampai 19 Maret 2015.

"Pemerintah menunggu 'agreement'-nya sebelum 19 Maret 2015. Kalau lewat tanggal itu, pemerintah tidak akan berikan perpanjangan ekspor," ujarnya.

Sukhyar juga mengatakan, pemerintah sudah memfasilitasi Newmont dan Freeport untuk bekerja sama membangun "smelter" tersebut. Dengan melihat kondisi seperti ini, tambahnya, memang harus ada kerja sama pembangunan "smelter".

"Newmont tentu malu juga kalau 'nebeng' terus. Mesti ada 'share' dana dan Newmont siap untuk berkontribusi dalam pendanaan," ujarnya.

Freeport sudah berencana menambah kapasitas "smelter" PT Smelting yang dimilikinya bersama Mitsubishi Corp di Gresik, Jawa Timur, sebesar dua juta ton konsentrat tembaga per tahun. Nilai investasi "smelter" itu sekitar 2,3 miliar dolar AS dengan target produksi 2017. Saat ini, "smelter" yang dioperasikan Smelting memiliki kapasitas satu juta ton konsentrat per tahun. Dengan demikian, kapasitas "smelter" Smelting akan menjadi tiga juta ton konsentrat pertahun mulai 2017. 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement