Senin 02 Mar 2015 13:35 WIB

Pilih Pendamping, Rano Harus Komunikasi dengan Partai

Rep: C81/ Red: Ilham
Wakil Gubernur Banten Rano Karno
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Gubernur Banten Rano Karno

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - DPRD Provinsi Banten mengharapkan Rano Karno yang akan menjadi Gubernur definitif Provinsi Banten memilih calon wakilnya secara dempkrasi. Meski begitu, Rano tetap harus membicarakan pilihannya itu dengan partai yang mengusungnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. 

"Proses untuk pemilihan Wakil Gubernur (Wagub), saya rasa ini akan sedikit ramai. Saya harap Rano mengedepankan demokrasi untuk menjaga kondusifitas di Banten," kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten, Sofwan Harisdi Kota Serang, Senin (2/3).

Menurut Sofwan, Rano juga harus memperhatikan partai pengusung Ratu Atut-Rano Karno sewaktu mereka maju menjadi pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten tahun 2012 silam. Sehingga pemilihan Cawagub oleh Rano dapat memberikan pelajaran demokratis yang sehat kepada masyarakat Banten.

"Waktu Atut-Rano maju ada partai pengusung, Rano mesti memikirikan itu. Kalau mau demokrasi, harus berbicara dengan partai pengusungnya. Karena di pemerintahan, aspek politik itu kan sangat penting," tegasnya.

Komisi I DPRD Banten mendesak pemerintah untuk segera mengirim surat pelantikan Rano menjadi Gubernur definitif Provinsi Banten kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Seperti diketahui, Atut-Rano didukung oleh koalisi partai PDI-Perjuangan, Golkar, Gerindra, dan Hanura. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement