REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Zulkifli Hasan terpilih sebagai ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020 di Kongres ke-IV di Nusa Dua, Bali pada Ahad (1/3) malam WIB. Dalam pemilihan melalui voting tersebut, Zulkifli meraup 292 suara berbanding 286 suara untuk calon petahana Hatta Rajasa.
Terpilihnya Zulkifli mendapat apresiasi dari petinggi Muhammadiyah. Organisasi bentukan KH Ahmad Dahlan tersebut selama ini dikenal sebagai induk lahirnya PAN pada era Reformasi 1998. Bendahara Umum Muhammadiyah Anwar Abbas memberi ucapan selama kepada ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut.
Dia menambahkan, kemenangan yang tipis diharapkan tidak membuat Zulkifli membuang atau menyingkirkan orang-orang Hatta Rajasa dalam kepengurusannya. Hal itu agar semua pihak yang berada di PAN dapat berbuat maksimal dan tulus bagi partai, rakyat dan umat.
"Selamat untuk PAN. Inilah kata-kata yang lebih tepat diucapkan pertama sekali daripada selamat buat Zulkifli," ujarnya kepada Republika, Senin (2/3).
Anwar melanjutkan, "Karena, Alhamdulillah pascapemilihan ketua umum, PAN tidak pecah seperti Golkar dan PPP. Ini tentu tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan sosok Hatta Rajasa yang tenang dan legowo menerima kekalahannya."