Ahad 01 Mar 2015 22:19 WIB

Anak Pejabat Ingin Diloloskan CPNS? Anak Jokowi Saja Tak Bisa

Rep: C09/ Red: Ilham
 Peserta tes Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) melakukan simulasi tes secara online di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (20/8).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Peserta tes Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) melakukan simulasi tes secara online di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (20/8).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (KemenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi mengatakan, KemenPAN-RB tidak akan memberikan dispensasi kepada anak-anak pejabat yang sudah jelas tidak layak menjadi PNS. Bahkan, kata dia, anak Presiden Joko Widodo pun tetap tidak lulus.

“Dengan kewenangan apapun, jabatan setinggi apapun, dengan uang berapapun, tidak akan bisa memaksa Panselnas dan Kemenpan memanipulasi tes CPNS,” kata Yuddy, Ahad (1/3).

Menurut dia, ada daerah yang sengaja mengulur waktu pengumuman untuk mencari peluang meloloskan anak pejabat yang tidak lolos seleksi CPNS.

“Ada anak pejabat-pejabat yang tidak lolos, namun merasa memiliki akses terhadap biro kepegawaiannya, alasan subjektif itu yang menghambat pengumuman di daerah,” ujar Yuddy.

Ia menjelaskan, pada awalnya seleksi CPNS yang dilakukan secara nasional tetap didasari formasi kebutuhan dari permintaan daerah, sehingga panitia seleksi nasional (panselnas) membiarkan daerah yang mengumumkan hasilnya. Namun, jika daerah tersebut tidak mengumumkannya sampai April ini, maka hasil tes akan diumumkan oleh Panselnas sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement