Ahad 01 Mar 2015 10:53 WIB

Ruang Kelas SD di Kabupaten Serang Rusak

Rep: C81/ Red: Winda Destiana Putri
Ruang kelas rusak (ilustrasi)
Ruang kelas rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang mencatat, sebanyak 2.244 ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri maupun swasta di 29 kecamatan kondisinya masih rusak. Jumlah tersebut, berdasarkan hasil monitoring pada akhir 2014 lalu.

 

"Kerusakan terbagi tiga kategori, baik rusak ringan, sedang dan berat," kata Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Bidang SD pada Dindikbud Kabupaten Serang, Eddy Sumarna, Minggu (1/3).

 

Secara rinci Eddy mengatakan dari jumlah 2.244 ruang kelas yang rusak itu meliputi, untuk rusak ringan sebanyak 806 ruang kelas, rusak sedang 630 ruang kelas dan 808 ruang kelas kondisinya rusak berat.

 

"Sedangkan untuk jumlah keseluruhan gedung SD Negeri dan swasta di Kabupaten Serang sebanyak 725 yang tersebar di 29 kecamatan. Dimana terbagi sebanyak 5.651 rombel (rombongan belajar)," terang Eddy.

 

Berkenaan dengan upaya perbaikan maupun pembanguan ruang kelas baru (RKB), Eddy menyebutkan meski ada pada tahun 2015 ini, namun belum bisa menyebutkan secara rincinya.

 

"Sampai saat ini, kami masih melakukan monitoring penyesuaian kondisi ruang kelas yang rusak dan berapa biaya yang dibutuhkan," jelas Eddy.

 

Bantuan tersebut, berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang tahun 2015, Bantuan Gubernur (Bangub) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.

"Masih dilakukan monitoring dan penyesuaian," tutur Eddy.

 

Sebelumnya Dindik Provinsi Banten mencatat hingga kini ribuan ruang kelas di kabupaten dan kota masih rusak. Kerusakan RK baik ditingkat SD, SMP, hingga SMA kondisinya memprihatinkan.

 

Sekretaris Dindik Provinsi Banten, Teddy Rukman menuturkan dari total ruang kelas sebanyak 36.065 untuk Sekolah Dasar, dimana 3.013 RK kondisinya rusak berat, 17.459 ruang kelas mengalami rusak ringan.

 

"Sedangkan sebanyak 15.593 ruang kelas dianggap yang masih dalam kondisi baik," kata Teddy kepada wartawan di kantornya Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Selasa (20/2).

 

Kondisi kerusakan RK itu, jika ditotal rusak ringan dan rusak berat didominasi pada wilayah Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, dan juga daerah Banten Selatan, seperti Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

 

Sedangkan untuk tingkat SMP, dari total 11.389 ruang kelas hampir setengahnya mengalami kerusakan. Setidaknya ada 821 ruang kelas mengalami kerusakan berat dan rusak ringan sebanyak 4.584. "Sementara 5.993 masih dalam kondisi baik," terangnya.

 

Untuk tingkat SMA dan SMK, lebih lanjut Teddy menuturkan, dari total ruang kelas sebanyak 8.384, sekitar 219 ruang kelas yang mengalami kerusakan berat. Kemudian untuk ruang kelas yang mengalami kerusakan ringan berjumlah 643. 

"Dari jumlah itu dimana, sisanya dianggap masih dalam kondisi baik," jelas Teddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement