Jumat 27 Feb 2015 16:48 WIB

Waspada, Begini Modus Kelompok Begal Motor

Rep: C01/ Red: Karta Raharja Ucu
Polisi menunjukan tiga tersangka pelaku begal motor IS (18), D (18), dan ADP (18) berikut barang bukti yang berhasil ditangkap di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Minggu (1/2).  (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Polisi menunjukan tiga tersangka pelaku begal motor IS (18), D (18), dan ADP (18) berikut barang bukti yang berhasil ditangkap di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Minggu (1/2). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Sutarmo menuturkan, kelompok begal asal Lampung memiliki sejumlah modus saat melakukan aksinya. Saat membegal motor, biasanya kelompok ini dibagi dua, sedangkan dalam membegal mobil dilakukan bersama-sama.

Menurut Sutarmo, hasil pembegalan biasanya dibagi sesuai peranan dan jumlah anggota saat beraksi. Untuk mobil hasil pembegalan, biasanya di jual di Lampung. Sedangkan untuk motor hasil pembegalan, biasanya dijual di luar kota untuk ojek.

"Dapat Rp 1 juta per motor," tutur Abu salah satu anggota kelompok begal asal Lampung, Jumat (27/2).

Dalam aksinya, pelaku begal biasanya menyamar dan memberhentikan sasarannya. Jika membegal motor, pelaku biasa menyamar sebagai kolektor dan menanyakan STNK pemilik kendaraan. (baca: Kelompok Begal Lampung Terungkap karena Rampas Mobil)

Di saat lengah, pelaku kemudian merampas kendaraan korban. Jika korban melawan, pelaku tak segan melukai korban. "Intinya, yang penting mereka bisa ambil barang,"  jelas Sutarmo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement