Jumat 27 Feb 2015 12:50 WIB

Pasokan Gas Melon akan Ditambah

Gas 3 Kg
Gas 3 Kg

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah akan menambah pasokan (suply) gas LPG 3 Kg atau gas melon ke pasar untuk menormalkan harga.

"(Untuk menurunkan harga) langkah pertama adalah dilakukan supply sebanyak-banyaknya, ditambah supply-nya," kata Sofyan Djalil di Kantor Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/2).

Sofyan menyatakan bahwa penambahan pasokan ini dilakukan di daerah yang mengalami kelangkaan. Menko Perekonomian ini mengatakan pihaknya belum bisa menambah jumlah tambahan pasokan, namun akan menambah suply daerah yang mengalami kelangkaan.

"Angkanya belum tahu yang penting adalah di daerah yang dianggap langka atau kurang akan ditambah seperlunya," kata Sofyan.

Dia mengungkapkan bahwa Pertamina sudah memiliki jaringan untuk memonitor daerah yang mengalami kelangkaan sehingga akan ditambah pasokannya.

Sofyan juga mengungkapkan bahwa kelangkaan gas LPG 3 Kg ini karena ditemukan adanya penimbunan barang oleh distributor dan agen nakal.

"Pertamina melihat apa masalahnya, ternyata diketemukan beberapa agen dan distributor punya masalah sudah diambil tindakan keras sekali," katanya.

Dia mengakui bahwa selama ini pemerintah kurang mengontrol pasar gas LPG sehingga terjadi kelangkaan dan harga mengalami kenaikan. "Mungkin selama ini kurang kontrol dan sekarang Pertamina mengambil tindakan yang paling keras karena kita tahu siapa distributornya, siapa agennya dan mereka telah mengambil tindakan dan mereka harus umumkan supaya mereka kapok," kata Sofyan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement