REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan Indonesia mengharapkan ada peningkatan peran pengawasan logistik dari Assosiasi Perusahaan Pemeriksa Keamanan Kargo dan Pos Indonesia (Appkindo) dengan pemimpin barunya yang akan dipilih dalam Musyawarah Nasional ke-II organisasi tersebut.
"Saya harap ketua baru yang terpilih pada Musyawarah Nasional (Munas) bisa meningkatkan peranannya dalam pengawasan logistik dengan program-program yang sesuai tema Munas kali ini yaitu service in harmony," kata Direktur Keamanan Udara Dinas Perhubungan Yurlis Hasibuan saat acara Munas Appkindo ke-II di Ibis Hotel Jakarta, Kamis (26/2).
Yurlis menjelaskan Appkindo saat ini menjadi wadah dari perusahaan pengawas logistik atau Regulated Agent (RA) dalam moda angkutan udara dari dalam ke luar negeri yang peranannya vital untuk mencegah penyelundupan komoditi yang dilindungi seperti benda purbakala atau satwa liar.
"Dengan terpilihnya ketua baru dari Appkindo saya harap mereka menjadi jembatan komunikasi antara anggota asosiasi dengan Kementerian Perhubungan dan organisasi lainnya demi menyaring barang-barang ilegal ke luar negeri dan tindakan terorisme," katanya.
Sementara itu Ketua Umum Demisioner Appkindo Ibrahim Sahib mengatakan Munas kali ini selain untuk memilih ketua umum yang baru juga sebagai ajang perkenalan perusahaan RA baru agar bisa ikut terlibat lebih jauh dalam organisasi.
"Saya harap pengusaha RA yang baru bisa bergabung dan berkontribusi lebih jauh dalam organisasi ini dengan jadi pengurus langsung," kata Ibrahim.
Dari informasi yang dihimpun Antara, bursa calon Ketua Umum Appkindo yang baru diramaikan oleh dua calon yaitu, Adrianto Soejarwo dari PT Fajar Anugerah Semesta dan Darisman Tandjung dari Caldig Garda Utama.
"Saya dicalonkan untuk jadi ketua umum di periode ini untuk tiga tahun ke depan," kata Adrianto yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal pada periode sebelumnya.
Appkindo mencatat saat ini RA di Indonesia ada 19 perusahaan, namun yang tergabung dalam organisasi tersebut ada 16 yang tersebar di kota- kota besar seperti Jakarta sekitar ada 10 perusahaan, Denpasar dua, Surabaya dua dan Medan satu dengan anak perusahaan PT Angkasa Pura I dan II.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
