REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kopda Anhar, anggota TNI AD yang berdinas di Korem 043/Garuda Hitam, ditembak komplotan pencuri, Kamis (26/2). Ia pun dilarikan ke RSU Bob Nazar, Kalianda, Lampung Selatan karena lengan kirinya ditembus timah panas.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Hengki, mengatakan, penembakan itu karena Kopda Anhar menggagalkan aksi pencurian. "Setelah menembak, pelaku pencurian melarikan diri," katanya kepada wartawan, Kamis siang.
Ia menjelaskan korban berniat pulang ke rumahnya di Desa Canggu, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, pagi hari. Tapi Kopda Anhar melihat tiga orang mencurigai di rumah seorang warga di Jalan Lintas Sumatera.
Korban menegur seorang pelaku yang akan mencuri isi rumah warga tersebut. Melihat ada yang mengetahui aksinya, seorang pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah korban.
Peluru yang menembus di lengan korban, menurut keterangan pihak rumah sakit tidak ditemukan. Diperkirakan bendanya menembus lengan anggota TNI tersebut.
Aksi dari korban, membuat rumah warga urung menjadi sasaran pelaku pencurian dan bersenjata api. Tiga kawanan perampok ini kabur dengan motornya di saat menjelang waktu Subuh.
Sedangkan Kopda Anhar masih dirawat di rumah sakit. Aparat Polres Lampung Selatan masih mengejar pelaku hingga ke Bandar Lampung. Razia kendaraan mendadak di kawasan jalan lintas Sumatera persisnya di Jalan Soekarno-Hatta (by pass), digelar, untuk menutup akses pelaku melintas ke daerah lain.