Kamis 26 Feb 2015 14:20 WIB

Bupati Kutai Timur Mundur

Isran Noor, Bupati Kutai Timur
Isran Noor, Bupati Kutai Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur Isran Noor akhirnya secara resmi mengajukan surat pengunduran diri ke DPRD setempat setelah kabar tersebut sempat beredar beberapa hari terakhir.

"Atas kehendak sendiri, saya menyatakan mundur dan berhenti sebagai bupati Kutai Timur," kata Isran dalam rapat paripurna DPRD, KAmis (26/2).

Pengunduran diri Isran sebagai Bupati Kutai Timur tertuang dalam surat Nomor 131/150/OTDA/II/2015 tertanggal 27 Februari 2015 dan diserahkan langsung kepada Ketua DPRD Kutai Timur Mahyunadi yang memimpin rapat paripurna.

Isran berharap seluruh anggota DPRD Kutai Timur menindaklanjuti surat tersebut untuk kemudian mengusulkan pemberhentian dirinya sebagai bupati.

"Saya dengan hormat memohon kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD segera menggelar rapat paripurna untuk mengusulkan pemberhentian saya ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kalimantan Timur," katanya.

Dalam pernyataannya, Isran mengajukan pengunduran diri karena ingin kembali mengabdi di dunia akademisi dan pendidikan seperti dulu. Masa jabatannya berakhir pada Maret 2016,

Menurutnya, kondisi Kabupaten Kutai Timur saat ini sangat kondusif dan aman. Program pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga berjalan dengan baik.

"Meskipun saya mundur dan berhenti, program pembangunan tidak ada masalah dan tetap jalan terus. Saya mundur bukan tidak bertanggung jawab atas amanah yang diberikan oleh rakyat dan Allah SWT," ujar Isran.

Dengan pengunduran diri tersebut, ia mengatakan menegaskan mulai Maret tidak lagi memperoleh gaji dan fasilitas lainnya.

Menanggapi pengunduran diri Isran, Ketua DPRD Kutai Timur Mahyunadi mengatakan pihaknya akan segera menjadwalkan rapat dengan seluruh fraksi untuk membahas masalah tersebut.

"DPRD akan merespon masalah ini. Kalau tidak ada hambatan, pekan depan sudah bisa dilakukan pertemuan dan pembahasan sebelum dibawa ke sidang paripurna," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement