REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, melalui akun twitter, @ridwankamil, menjawab kritikan terkait penilaian Adipura 2015. Ia mengatakan persampahan memang masih menjadi tantangan kota Bandung.

Itulah knp digulirkan edukasi (GPS), regulasi (denda) dan upgrade infra (biodigester dan lain-lain). Itulah mengapa menurut dia menyalahkan kehadiran taman dalam isu persampahan sama sekali tak bijak.

"menyalahkan hadirnya ruang2 publik/taman sbg kebutuhan dasar manusia kota dgn isu persampahan, sy kira kurang bijak. @Deddy_Mizwar_," ujar dia melalui akun @ridwankamil.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menyoroti keberadaan taman-taman tematik yang berada di Kota Bandung. Menurutnya, keberadaan taman-taman tersebut belum berpengaruh pada penilaian Adipura.

"Makanya Kang Emil harus intropeksi, mari kita sama-sama benahi karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan," katanya.

Beberapa daerah di Jawa Barat (Jabar) memang masuk dalam peringkat terbawah dalam penilaian tahap pertama Adipura 2015 Kementerian Lingkungan Hidup kategori kota metropolitan. Salah satunya, Kota Bandung yang mendapat peringkat ke 13 dari 14 kota yang termasuk dalam penilaian tahap awal Adipura 2015.

Ikuti Whatsapp Channel Republika