REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bupati Kabupaten Malang, Rendra Kresna mengatakan, salah satu penyebab menurunnya produktifitas pertanian karena semakin berkurangnya buruh pertanian. Karena itu, ia minta bantuan dari Menteri Pertanian, Amran Sulaiman agar menggenjot minat bertani masyarakat dengan bantuan alat pertanian seperti traktor.
"Sekarang itu buruh tani berkurang sehingga harus ditutup oleh peralatan-peralatan pertanian," kata Rendra dalam Panen Raya di Desa Ngabruk, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang, Kamis (26/2).
Selain itu Rendra juga meminta agar pemerintah kabupaten dapat turut mengatur irigasi. Karena selama ini, irigasi diatur oleh pemerintah pusat. Irigasi yang rusak menjadi salah satu penghambat produktifitas.
Sementara, Menteri Amran berjanji akan menghibahkan 112 traktor kepada petani di Kabupaten Malang. Selain itu Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan dana untuk pembuat irigasi tersier sebesar 2000 hektar.
"2000 hektar harus selesai bulan April ya pak," ujar Amran kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Tomei.
Amran juga mengecek kondisi panen dan tanam di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Salah satunya di Desa Ngebruk, Kecamanatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Kecamatan ini adalah salah satu penghasil beras besar di Kabupaten Malang. Luas lahannya sekitar 1.753,40 hektare.
Selanjutnya, dalam acara kunjungan kerja ini, Amran akan meninjau Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) di Kecamatan Singosari. Balai ini bertugas untuk melakukan produksi, distribusi, pemasaran hingga pemantauan kualitas dari semen/sperma ternak unggul dalam pengembangan inseminasi buatan.