REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang terjadi di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara beberapa saat lalu menjadi perhatian Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengutarakan keprihatinannya atas masalah banjir yang kian meluas dan belum memiliki solusi yang tepat.
“Perencanaan yang dimiliki Pemprov sebenarnya sudah baik, namun pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai dengan yang ada di lapangan. Jangan hanya jadi relawan banjir saja,” ungkapnya, Kamis (26/2).
Rifkoh juga meminta pihak Pemprov DKI jangan hanya menjadi relawan yang membantu di saat ada bencana saja, tapi juga memberikan solusi bagi pencegahan banjir di beberapa wilayah yang menjadi langganan banjir.
“Wilayah Kelapa Gading akan selalu banjir jika penyebabnya tidak diselesaikan,” ujar politisi perempuan PKS asal dapil Jakarta Selatan VIII tersebut.
Selain itu, fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di Kelapa Gading hingga saat ini tidak diketahui keadaannya padahal fasos dan fasum di wilayah Kelapa Gading dapat dimaksimalkan sebagai wilayah resapan.
Pembangunan yang tidak fokus dan terkendali juga dinilai menjadi penyebabnya. Banyaknya gedung yang dibangun menyebabkan sumber resapan menjadi berkurang.
“Pihak Pemprov harus berani berhadapan dengan para pengembang,” tutup Rifkoh.