Rabu 25 Feb 2015 17:20 WIB

Pencarian Nelayan Situbondo Temukan Satu Korban Selamat

Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Pencarian delapan nelayan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang hilang akibat perahu tenggelam menemukan satu korban atas nama Sugianto alias Pak Wasil (40).

"Korban ditemukan nelayan dalam kondisi selamat dengan berpegangan pada papan kayu di perairan Manjing, Kecamatan Besuki, tadi sekitar pukul 12.00 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin di Situbondo, Rabu (25/2).

Kapal Motor Slerek Harmonis yang digunakan 17 nelayan Besuki dan Banyuglugur, Situbondo, tenggelam akibat hantaman ombak dan angin kencang di perairan sebelah utara PLTU Paiton, Senin (23/2) malam. Tujuh orang diselamatkan nelayan lain pada malam itu dan dua orang diselamatkan pada Rabu (24/2) pagi. Sebanyak  delapan lainnya hilang.

Zainul menjelaskan korban Wasil kini menjalani perawatan di rumah sakit untuk memulihkan kesehatannya setelah 35 jam lebih terombang ambing di tengah laut.

Dari lokasi penemuan korban, katanya, kemungkinan posisi tujuh nelayan lain yang belum ditemukan sudah bergeser ke arah timur dari lokasi tenggelamnya kapal. Karena itu proses pencarian berikutnya juga diarahkan ke arah timur.

Pencarian pada Rabu dihentikan karena angin kencang yang bisa mengancam keselamatan tim SAR gabungan. "Kemarin sore sampai tadi malam ada badai yang bisa mengancam keselamatan tim. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok, Kamis (26/2)," kata Zainul.

Sesuai data BPBD Situbondo, 10 nelayan yang ditemukan selamat adalah

1. Buyan alias Landri (50 tahun)

2. P Lin (45)

3. Juhari (52) nahkoda kapal

4. Yono (31)

5. Sunarso (30)

6. P Son (60)

7. Sumawi (23)

8. Ali (27)

9. Hari (32)

10. Sugianto (Pak Wasil).

Sedangkan tujuh nelayan yang belum ditemukan adalah

1. Wasid (75)

2. Muslim (38)

3. Ridwan

4. P Raden (30)

5. Junaidi (35)

6. Samawi (23)

7. P Tatik.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement