Selasa 24 Feb 2015 13:28 WIB
Ledakan di ITC Depok

Pengelola Mal Diimbau Cukupi CCTV

Petugas gegana membawa peralatan penjinak bom menuju ke mobil di lokasi ledakan ITC Depok, Jawa Barat, Senin (23/2) malam.  (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas gegana membawa peralatan penjinak bom menuju ke mobil di lokasi ledakan ITC Depok, Jawa Barat, Senin (23/2) malam. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi meminta pengelola mal mencukupi pemasangan kamera pemantau atau closed circuit television (CCTV) di setiap sudut agar bisa lebih mengawasi aktivitas pengunjung.

"Kami sarankan mal memiliki alat yang bisa memonitor barang mencurigakan, minimal ada CCTV di tempat tertentu. sehingga kalau ada masalah memudahkan proses penyelidikan," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Agus Rianto di Jakarta, Selasa terkait ledakan berdaya ledak rendah di ITC Depok Jabar pada Senin (23/2).

Polisi juga meminta pengelola mal agar memastikan CCTV berfungsi dengan baik. Hingga kini, Mabes Polri bekerja sama dengan Polda Metro Jaya masih menyelidiki peristiwa ledakan tersebut untuk mengungkap adanya unsur teror di dalamnya.

"Ada kabel, 'timer', dan cairan. Ledakannya kecil, tidak ada kerusakan dan tidak menimbulkan korban. Kami dan Polda Metro masih menyelidiki peristiwa itu," ujarnya.

Sebelumnya, ledakan kecil terjadi di toilet pria lantai 2 ITC Depok pada Senin (23/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Ledakan berasal dari sebuah kardus warna coklat. Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban dan petugas telah mengevakuasi dan mensterilkan lokasi kejadian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement