REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) menolak menjaring nama Rhoma Irama masuk dalam pencalonan ketua umum. PBB menilai masih banyak kader di internal partai yang mumpuni untuk dijadikan pemimpin partai tersebut.

Wakil Ketua Umum PBB, Sahar L. Hassan mengatakan, si Raja dangdut bukan kader.

"Silakan dia (Rhoma) mendaftar jadi bagian dari kami (kader). Tapi, dia nantinya juga bukan di barisan depan (petinggi partai)," kata dia, saat dihubungi, Selasa (24/2).

Hassan menegaskan, Rhoma akan berhadapan dengan para penentangnya di partai tersebut jika dicalonkan. Hassan sendiri menilai, Rhoma tak sesuai dengan tujuan partai yang kalah dalam Pemilu 2014 lalu ini. Sebab, Rhoma, menurut Hassan, belum pernah sekalipun berinteraksi dengan Bulan Bintang.

DPP PBB akan melangsungkan pemilihan Ketua Umum Partai dalam Mukhtamar 2015. Dijelaskan Hassan, pertemuan seluruh kader nasional itu akan dihelat April 2015 di Jakarta. Beberapa nama diungkapkan Hassan akan 'bertarung' dalam gelanggaang pemimpin partai itu.

Di Nusa Tenggara Barat (NTB), suara kader di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), mendorong Rhoma untuk ikut dalam bursa pencalonan ketua umum tersebut. Akan tetapi, Hassan menegaskan, suara-suara tersebut hanyalah ide-ide yang instan dan tak resmi.

"Kami (DPP Partai) belum menerima ada-nya calon-calon dari suara tingkat bawah," kata Hassan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika