Senin 23 Feb 2015 20:21 WIB

Lion Air Tepis Isu Delay Gara-gara Pilot Mogok

Rep: C85/ Red: Karta Raharja Ucu
Pesawat Lion Air nyungsep di Bandara Dlalaludin, Gorontalo, Rabu (7/8).
Foto: Antara
Pesawat Lion Air nyungsep di Bandara Dlalaludin, Gorontalo, Rabu (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air menempis rumor yang menyatakan keterlambatan puluhan jadwal penerbangan atau delay, karena pilot mereka mogok kerja.

Direktur Umum Lion, Air Edward Sirait mengatakan, delay yang terjadi pekan lalu murni karena masalah teknis. "Kalau ada penerbang yang melakukan aksi tidak ada. Saat kejadian semua awak pesawat melakukan tugasnya dengan baik," ujarnya kepada awak media, Senin (23/2).

Edward juga memastikan bahwa seluruh kewajiban Lion Air sesuai dengan Peraturan Menteri nomor 77 tentang tanggung jawab pengangkut angkutan udara. Seperti pemberian kompensasi sebesar Rp 300 ribu kepada calon penumpang yang refund.

"Kalaupun ada masalah pada Kamis memang ada yang tidak berjalan dengan baik dan itu menjadi evaluasi bagi kami," ujar Edward.

Sebelumnya beredar kabar bahwa keterlambatan Lion Air sejak Rabu kalau gara-gara ada pilot dan kru yang mogok. Mogoknya kru Lion Air kabarnya karena ada masalah dengan gaji mereka. Kabar ini pun penyebar di kalangan para calon penumpang yang lelah menunggu kepastian tentang penerbangan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement