Senin 23 Feb 2015 19:08 WIB

Stok Beras Menipis, Harga Beras Naik

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Didi Purwadi
Beras (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Beras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Stok beras di beberapa sentra produksi beras di Lampung sudah menipis. Harga beras di sentra ini sudah naik, sehingga berdampak harga beras di pasaran menjadi melambung. Kenaikan harga berkisar Rp 500 hingga Rp 1.500 per kg.

Di sentra beras Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Senin (23/2), harga beras asalan naik menjadi Rp 9.500 per kg. Padahal, pada akhir Desember tahun lalu masih di kisaran Rp 7.500 per kg. Kenaikan berkisar Rp 500 - Rp 1.000 per kg.

Harga beras kualitas medium dijual Rp 11 ribu sebelumnya Rp 10 ribu per kg, sedangkan harga beras premium atau super mencapai Rp 12 ribu - Rp 13 ribu per kg.

Pedagang beras di daerah ini tidak berani menyetok banyak beras karena modalnya terlalu tinggi. "Kami tidak berani stok beras banyak, pasalnya modal tinggi, sedangkan pembeli menurun," ujar Bambang, pedagang beras di Talangpadang, Senin (23/2).

Menurut dia, banyak tengkulak berkeliaran membeli beras petani yang masih tersisa, karena memanfaatkan harga beras yang lagi melambung tinggi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement