REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Gerindra kabupaten Bandung masih menunggu keputusan dari dewan pimpinan pusat terkait Pilkada Kabupaten Bandung. Pihaknya belum memutuskan apakah hanya akan berkoalisi dengan partai-partai di koalisi merah putih (KMP) atau membebaskan kadernya untuk memilih koalisi dalam berkompetisi di pilkada Bandung Desember mendatang.
Hal tersebut dikatakan oleh ketua DPC Gerindra kabupaten Bandung, Yayat Hidayat. Dirinya menuturkan, telah mengajukan beberapa usulan terkait dengan Pilkada Bandung.
''Intinya, Gerindra masih menunggu keputusan dari ketua dewan pembina di DPP,'' katanya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (23/2).
Meskipun demikian, kata Yayat, konsep menghadapi Pilkada telah digodok di tingkat DPD. Dirinya menyebutkan telah mengantongi beberapa nama yang akan diajukan untuk menjadi bakal calon bupati.
''Kami akan mengusung kader sendiri dalam pilkada mendatang. Namun, kami belum bisa menyatakan apakah ada atau tidak larangan untuk berkoalisi dengan KIH,'' jelasnya.