Senin 23 Feb 2015 17:22 WIB

KEK Tanjung Lesung Mampu Dongkrak Wisatawan

Rep: c81/ Red: Dwi Murdaningsih
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.
Foto: Tanjung Lesung
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang menelan dana investasi sebesar Rp 4,83 triliun. Dengan dana sebesar itu, serta pembangunan kawasanTanjung Lesung diyakini akan mampu mengundang banyak wisatawan. 

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno mengharapkan dengan diresmikannya KEK Tanjung Lesung ini, mampu menambah daya tarik kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga mampu menambah devisa negara.

"Sepanjang tahun 2014 mampu mendatangkan 250 ribu wisatawan pertahunnya. Tanjung Lesung merupakan KEK pertama wisata yang berada di Banten yang diharapkan mampu menjadikan katalisator wisata di Banten dan nasional," katanya usai peresmian KEK Tanjung Lesung bersama Jokowi di Kabupaten Pandeglang, Senin (23/2).

KEK Tanjung Lesung berlokasi di 170 kilometer barat daya dari Jakarta yang masuk dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dalam koridor Jawa-Sumatera.

Kawasan Tanjung Lesung yang seluas 1500 Hektare ini, sudah dimulai pebangunannya sejak tiga tahun lalu, dan semoga bisa berdampak dengan destinasi wisata lainnya yang berada di sekitar Tanjung Lesung. "Sudah tiga tahun kita lewati proses tersebut untuk meningkatkan pariwisata Banten," terangnya.

Rano berharap dengan diresmikannya KEK Tanjung Lesung oleh Presiden Joko WIdodo mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Banten dan menyumbang devisa bagi negara dengan mengutamakan kearifan masyarakat lokal.

Ia juga berharap agar investor lebih mengutamakan masyarakat lokal dalam mengangkat pegawai. "Semoga dapat memberikan keringanan pajak bagi pengusaha lokal yang akan menginvestasi di Tanjung Lesung," tegasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement