REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI--Ratusan siswa sekolah dasar asal lereng Gunung Merapi di Desa Randu, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, mengumpulkan koin untuk Australia.
Para siswa SD Negeri Randu Boyolali melakukan pengumpulan koin uang recehan antara Rp500 hingga Rp1.000 dengan didampingi gurusebagai bentuk pendidikan politik dan meningkatkan kecintaan terhadap negaranya sejak dini.
Mereka juga membuat sejumlah poster yang intinya untuk menunjukkan dukungan kepada bangsanya, terkait pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbot yang menyinggung bantuan kemanusiaan untuk Aceh pasca-tsunami 2004.
Menurut Kepala Sekolah SDN Randu, Sri Dadiyo, kegiatan pengumpulan koin untuk Australia oleh siswanya tersebut sebagai bentuk pendidikan politik dan menanamkan nasionalisme anak sejak dini.
Menurut Sri Dadiyo, para siswa sebelum mengumpulkan koin, mereka menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di halaman sekolah.
"Anak-anak dengan kegiatan ini, diharapkan mereka lebih cinta Tanah Air. Kami mengenalkan anak-anak kondisi bangsa ini, sebagai salah satu bentuk wawasan kebangsaan serta memantik kepedulian," katanya.
Selain itu, kegiatan cukup efektif bagi siswa untuk menggali keingintahuan mereka, dan meningkatkan kepedulian terhadap kondisi bangsa dan negaranya.
"Kami tidak dinilai berapa jumlah koin yang dikumpulkan. Namun, kami diukur dengan kepedulian siswa dalam menanggapi kondisi negara terkini," katanya.
Menurut Salah satu siswa SDN Randu, Zahra Ratna (10), bahwa dirinya merasa senang ikut berpatisipasi mengumpulkan koin untuk Australia.
"Saya sedang ikut kegiatan ini, meski uang saku dipotong untuk menyumbang pengumpulan koin ini," kata Zahra.
Zahra menyatakan bangga bisa menyumbang uang koin dengan harapan bantuan itu bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.