REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meminta kepada pemerintah pusat agar daerah itu dimasukkan dalam pembangunan jalur Trans-Sumatra.
"Pembangunan tol Trans Sumatra dan jalur kereta api kita harapkan melibatkan Kota Padang dan daerah lain di Sumbar," kata dia di Padang, Senin (23/2).
Permintaan itu disampaikan Wali Kota Mahyeldi dalam pertemuan bupati dan wali kota seluruh Indonesia dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (20/2). Ia mengaku usulan itu mendapat dukungan dari bupati dan wali kota lain di Sumbar.
Dia mengatakan Pemkot Padang akan menggandeng Kementerian PPN/Bappenas dan beberapa kementerian lainnya untuk mewujudkan tujuan tersebut. Selain itu, Mahyeldi telah menyerahkan dokumen tentang isu-isu strategis pembangunan Kota Padang mendatang.
"Rencana tersebut direspons baik oleh pemerintah pusat, dan minta Pemkot Padang konsisten mengaplikasikan program tersebut," katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di daerah itu segera menyiapkan anggaran pengembangan jalur kereta api. Dia mengatakan dengan adanya rencana pemerintah pusat untuk kembali mengoptimalkan kereta api, hal itu menjadi peluang besar bagi Sumbar menghidupkan moda transportasi tersebut.