REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI—Meski sudah dinyatakan berstatus waspada atau level II, sejumlah pendaki diduga nekat menjelajah ke puncak Gunung Raung di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang memiliki ketinggian 3.222 meter di atas permukaan laut.
Hal itu diketahui dari video pendakian tersebut yang diunggah melalui media sosial, YouTube.
"Kami mengetahuinya dari akun Youtube, yakni seorang pendaki mengunggah video kawah Raung yang diberi judul 'Raung Volcano' tertanggal 31 Januari 2015," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Raung di Desa Sumber Arum, Ahmad, Senin (23/2).
Ia yakin video yang diunggah tersebut rekaman baru dan diprediksi saat status gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu aktif.
"Untuk apa mengunggah video lama, jadi saya yakin itu video yang diambil saat sudah ada larangan pendakian ke puncak seiring dengan status Raung waspada," tuturnya.
Status Gunung Raung ditetapkan waspada sejak 13 November 2014 dan sejak itu batas maksimal pendakian hanya sampai 2 kilometer sebelum puncaknya.
Sejak statusnya waspada, terjadi peningkatan gempa tremor, suara gemuruh, dan munculnya asap pekat/kelabu. Bahkan suara gemuruh itu terjadi hampir setiap hari dan terdengar hingga radius 14 kilometer, sedangkan asap pekat menandakan hujan abu yang sering mengarah ke arah Kabupaten Jember dan Bondowoso.
"Kami memantau kondisi Gunung Raung melalui seismograf dan alat tersebut menunjukkan gempa tremor masih fluktuatif di gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu," katanya.
Sementara, alat tiltmeter tidak bisa dibaca karena tersambar petir awal Februari 2015. Dengan tiltmeter petugas bisa mengetahui deformasi atau kembang kempisnya tubuh gunung.
Ia berharap para pendaki mematuhi rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) yang hanya membolehkan pendakian hingga 2 kilometer sebelum kawah. Artinya pendaki tidak boleh menjelajah sampai ke bibir kaldera.
Sebelum statusnya waspada, petugas yang menjelajah naik mendapati ada tumpukan material di salah satu sisi dapur magma Gunung Raung. Namun hingga kini petugas tidak mengetahui kondisi terbaru karena belum bisa kembali menjelajah naik ke puncak seiring dengan penetapan status waspada.