REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Target perbaikan jalan Pemkab Bandung meleset. Data Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bandung menyebut perbaikan jalan mantap baru 80.4 persen. Padahal target perbaikan yang ingin dicapai sekitar 90 persen.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bandung, Agus Nuria mengungkap, dari luas jalan milik kabupaten sebesar 1.155 kilometer, tinggal 200 kilometer yang masih dalam kondisi rusak. Meskipun tahun ini pihaknya menargetkan untuk menyelesaikan perbaikan jalan.
"Bukan berarti di tahun depan tidak ada perbaikan. Kita juga akan terus memelihara kondisi jalan," kata Agus Nuria, Akhir Pekan ini.
Agus menambahkan, perbaikan jalan dengan betonisasi mampu bertahan lama, dibanding perbaikan jalan menggunakan hotmix. Namun ketahanan jalan dengan betonisasi juga bisa berkurang umurnya jika volume kendaraan yang melintas terlalu berlebihan.
"Seperti di wilayah Timur memang banyak dilalui truk dengan muatan yang berlebih. Harusnya kan muatan truk itu cuma sampai lima ton. Tapi banyak yang melebihi tonasenya," tambahnya.
Dikatakannya, ketahanan jalan akan terpengaruh apabila tonase kendaraan melebihi kapasitas yang ditentukan. Untuk betonisasi daya tahan jalan bisa mencapai 5 sampai 10 tahun. Namun kekuatan jalan bisa berkurang jika dilintasi kendaraan dengan tonase berat.