Ahad 22 Feb 2015 09:10 WIB

Kata Ruhut Soal Johan Budi Jadi Plt Pimpinan KPK

Rep: C05/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ruhut Sitompul.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyayangkan ditunjuknya Johan Budi SP sebagai pelaksana tugas sementara pimpinan KPK. Menurut dia figur Johan Budi berpotensi menjadi tersangka.

Anggota Komisi III DPR RI ini menyatakan kasus yang menimpa Johan Budi sedang diproses di Bareskrim. Hal ini, kata dia, punya potensi untuk naik statusnya.

"Kalau penyelidikan memutuskan Johan jadi tersangka ini akan runyam. Nanti artinya dia mesti mundur sementara," ujar dia, Ahad (22/2).

Ruhut menyatakan jika itu terjadi, kata dia, KPK akan kembali tak powerfull lagi. Hal ini karena lagi lagi KPK akan kekurangan jumlah komisionernya. "Kalau bisa Jokowi memilih orang yang tak berpotensi tersangka," kata Ruhut.

Meski mempermasalhkan figur Johan Budi, Ruhut mengaku untuk Plt KPK lain dirinya oke oke saja. Dia mengatakan Taufiquraham Ruqi dan Indrianto Senoadji adalah orang yang tepat menjadi Plt KPK.  "Pak Ruqi pernah jadi Ketua KPK. Sedangkan pak Indrianto akademisi yang kuat secara basic keilmuan," ujar dia.

Sebelumnya Johan Budi Sp dilaporkan oleh LSM Government Againts Corruption and Discrimination (GACD) terkait pertemuannya dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Pertemuan tersebut  berlangsung empat sampai lima kali dilakukan dalam rentang waktu 2008-2010. Dalam pertemuan itu membahas terkait kasus yang ditangani KPK seperti korupsi baju hansip, korupsi buku dana pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement