Ahad 22 Feb 2015 05:31 WIB

Korban Banjir Bandang Sumbawa Butuh Bantuan

Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: Reuters/Mohamed Alhwaity
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban banjir bandang di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang terjadi Jumat (20/2) memerlukan bantuan berupa kebutuhan dasar.

"Korban memerlukan bantuan makanan siap saji, pakaian, selimut, minyak goreng, susu, obat-obatan dan lainnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan kebutuhan mendesak adalah semua kebutuhan dasar bagi korban karena persediaan logistik di BPBD provinsi sudah habis. "Saat ini banjir sebagian sudah mulai surut. Tinggi air masih sekitar 70 centimeter,'' ujarnya.

Penanganan banjir bandang, kata dia, yang menerjang lima desa di Kecamatan Serano, Kabupaten Sumbawa, NTB, hingga saat masih terus dilakukan. Sebanyak 1.170 kepala keluarga (KK) dari sejumlah desa seperti Labuan Jambu, Labuan Pidang, Banda, Batu Lanteh dan Labi Bontang terdampak banjir bandang.

Kerusakan akibat banjir dari masing-masing desa meliputi: Labuan Jambu: 460 rumah terendam, 6 unit rumah hanyut, 49 sapi hanyut, 35 hektare lahan padi terendam, 15 hektare lahan jagung terendam, empat unit speed boat hanyut dan dua unit perahu hanyut.

Labuan Pidang: enam rumah hanyut, 150 unit rumah terendam, 14 ekor sapi/kerbau hanyut, 15 hektare lahan padi terendam, 10 hektare lahan jagung terendam dan dua unit speed boat hanyut.

Banda: dua rumah hanyut, 400 unit rumah terendam, 28 ekor sapi hanyut, 30 hektare padi dan dua hektare jagung terendam, pagar sekolah dan kantor desa rusak.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement