Sabtu 21 Feb 2015 19:31 WIB

'KPK-Polri Harusnya Bersinergi, Bukan Saling Melemahkan'

 Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) melakukan aksi dukungan untuk KPK di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (20/2).  (foto : Septianjar Muharam)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) melakukan aksi dukungan untuk KPK di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (20/2). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berharap perseteruan antara KPK dengan Polri tidak terulang di masa mendatang. Sebab, menurut Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, dua institusi negara tersebut harus bekerja sama dalam upaya penegakan hukum.

"Bukan malah saling melemahkan," kata Said Aqil di Jakarta, Sabtu (21/2), menanggapi langkah yang diambil Presiden Joko Widodo dalam menyelesaikan kisruh KPK-Polri.

Menurut Said Aqil, demi penegakan hukum yang lebih baik, KPK dan Polri harus diperkuat. Dua kali perseteruan KPK dan Polri harus dievaluasi dan dijadikan pelajaran.

Ia mengatakan, dalam kerja sama penegakan hukum antara KPK dan Polri ada etika dan moral yang harus dijunjung tinggi oleh kedua institusi itu. "Mengajak orang salat dengan mengata-ngatai 'goblok' akan membuat orang merasa tersinggung, padahal ajakannya benar," kata Said Aqil.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement