Sabtu 21 Feb 2015 17:44 WIB

Korban Tewas Kecelakaan Bus Engon Jadi 18 Orang

 Petugas polantas, PT Jasa Marga., dan Basarnas bahu membahu melakukan proses evakuasi para korban kecelakaan bus PO Sang Engon, di jalan tol ruas Jatingaleh- Tembalang, Jumat (20/2).
Foto: Bowo S Pribadi/Republika
Petugas polantas, PT Jasa Marga., dan Basarnas bahu membahu melakukan proses evakuasi para korban kecelakaan bus PO Sang Engon, di jalan tol ruas Jatingaleh- Tembalang, Jumat (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Korban tewas dalam kecelakaan Bus Sang Engon di Lingar Jangli, ruas tol dalam kota Semarang, Jawa Tengah, bertambah dari 16 menjadi 18 orang.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah Komisaris Besar, Rini Muliawati mengatakan, dua tambahan korban yang meninggal sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Kariadi. "Meninggal dua orang, jadi total korban menjadi 18 orang," kata Rini di Semarang, Sabtu (21/2).

Kedua korban tersebut masing-masing bernama Nurjanah (37 tahun) dan Muhammad (74). Sebelumnya, kedua korban sempat dirawat di unit gawat darurat RS Kariadi.

Kedua jenazah kemudian langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Bojonegoro, Jawa Timur, dengan ambulans milik RS Kariadi.

Sebelumnya, 16 Jenazah penumpang Bus Sang Engon yang terguling di Lingkar Jangli Tol Dalam Kota Semarang dipulangkan ke kampung halamannya di Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu pagi. Bus pengangkut rombongan pengajian asal Bojonegoro, Jawa Timur, ini terguling saat melintas jalan melingkar di ruas tol antara Jatingaleh-Tembalang, Jumat (20/2).

Bus nahas tersebut diduga melaju kencang di jalan melingkar hingga melewati pembatas jalan tol. Bus baru berhenti setelah terguling di tepi tebing jalan tol tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement