Jumat 20 Feb 2015 21:00 WIB

Kabareskrim Bantah Polri Meneror KPK

Rep: C07/ Red: Ani Nursalikah
Budi Waseso
Budi Waseso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso membantah adanya aksi teror yang dilakukan anggota Polri terhadap para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia sangat yakin anak buahnya tidak ada yang menjadi liar dan arogan terkait situasi saat ini. Jenderal bintang tiga itu menjamin 100 persen anggota kepolisian tidak akan melakukan teror. Mantan Kasespimti itu menantang bila ada yang mengetahui dan memiliki informasi terkait teror agar segera melapor ke Polri.

"Saya kira nggaklah. Kami tidak seperti itu dan saya yakin itu bukan dari Polri. Kami tidak akan seperti itu," kata Budi Waseso di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (20/2).

Budi Waseso juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terbawa isu dan suasana yang menyesatkan. Bisa saja, kata Budi, ada pihak memanfaatkan kisruh KPK dan Polri.

"Kalau ada teror-teror, orang-orang ada yang memanfaatkan situasi. Dilaporkan saja, pasti kita tindaklanjuti," katanya.

Sebelumnya, para pegawai KPK sampai ke tingkat penyidik mengaku mendapat teror. Tak hanya mereka, pengacara Abraham Samad dan Nursyahbani Katjasungkana juga mengaku mendapat teror bom di kediamannya.

Peristiwa itu menimbulkan spekulasi anggota Polri yang melakukan teror tersebut. Spekulasi itu tak terlepas dari konflik KPK-Polri yang saat ini ramai dibicarakan di media.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement