REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan pengawasan sodetan kali Ciliwung akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Menurutnya, Kementerian Pembangunan Umum Perumahan Rakyat akan turun langsung sebagai pengawas proyek sungai terbesar di Jakarta itu.
"Kami hanya bertugas membebaskan lahan," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jumat (20/2).
Ia menyampaikan ada masyarakat yang menolak pembebasan lahan. Menurutnya, menghadapi hal semacam ini harus dengan paksaan. Ahok mengatakan penggusuran rumah akan diganti dengan rusun.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat telah meresmikan pembangunan sodetan kali Ciliwung. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar pembangunan tersebut dilanjutkan.
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi Ciliwung dan menghindari banjir. Terkait aliran di Gunung Sahari, Ahok menjelaskan Pemprov akan membangun pompa dan tanggul. Rencananya akan dikerjakan tahun ini dan selesai pada 2016.
"Genangan Gunung Sahari pasti kalau rob meluap," kata Ahok.