REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ratusan penumpang maskapai Lion Air dari tiga rute penerbangan mengalami penundaan (delay). Hal ini tak hanya membuat heboh dunia transportasi tanah air, tapi juga dunia twitter.
Jejaring media sosial tersebut penuh dengan taggar #WeMakePeopleCry yang merupakan pelesetan dari slogan maskapai besar tersebut, We Make People Fly.
"Si Raja Delay @LionAirID perlu rombak total manajemennya. Harus tanggung jawab kepada penumpang yang terlantar. #WeMakePeopleCry," tulis akun @BlasiusDenny.
Seorang penumpang yang menjadi salah satu korban delay Lion Air juga ikut 'curhat' di akun Twitternya. "Daaaan puncaknya penerbangan @LionAirID gw juga delay (katanya) 2 jam dooooong :'(((( #HappyNewYear #WeMakePeopleCry," tulis @_FredFerry.
"Lion Air suram. Kalo gak kepepet gak bakalan lagi terbang bersama Lion #WeMakePeopleFly diganti #WeMakePeopleCry," tulis @deecade. "Mau murah ya begini risikonya #WeMakePeopleCry," kata @ekaputrachandra.
Sejak Rabu (18/2) ada sekitar 10 pesawat Lion Air yang rusak. Banyak penumpang sempat mengamuk akibat minimnya informasi. Sebagian lainnya menerima tawaran untuk beralih pesawat dengan maskapai penerbangan lainnya, namun ada juga yang menolak dan meminta uangnya dikembalikan.