Jumat 20 Feb 2015 10:42 WIB
Plt Pimpinan KPK

KPK Belum Merasa Perlu Ada Dewan Pengawas

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Wakapolri Badrodin Haiti memberikan ucapan selamat kepada pimpinan KPK sementara Taufiqurrahman Ruki seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Wakapolri Badrodin Haiti memberikan ucapan selamat kepada pimpinan KPK sementara Taufiqurrahman Ruki seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menganggap belum perlu ada Dewan Pengawas yang bertugas memantau kinerja mereka. Ketua KPK sementara Taufiequrrachman Ruki menilai, media selama ini sudah cukup berperan mengawasi kinerja lembaganya.

"Apa kalian (media) kurang banyak awasi kita? Kalau ngaco, kasih tahu," ujarnya usai dilantik di Istana Negara, Jumat (20/2).

Pasca dilantik, mantan Ketua KPK periode pertama tersebut mengaku tak memiliki agenda khusus setelah diberi mandat kembali memimpin KPK. Pun tak ada tugas khusus yang diberikan presiden padanya, kecuali memimpin lembaga anti korupsi tersebut selama sepuluh bulan ke depan sampai ada pergantian pemimpin baru.

Meski demikian, Taufieq tetap menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang tengah ditangani KPK.

"Kasus demi kasus akan kami selesaikan, tentunya dengan waktu yang tersedia," kata dia.

Wacana pembentukan Dewan Pengawas KPK kembali muncul pasca dua pimpinan KPK ditetapkan sebagai tersangka. Tidak adanya pihak yang mengawasi KPK dianggap bisa membuat lembaga tersebut bertindak semaunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement