Jumat 20 Feb 2015 01:34 WIB
Kisruh Lion Air

Penerbangan Lion Air Tujuan Lombok dan Denpasar tak Izin OIC Bandara Soetta

Rep: C03/ Red: Julkifli Marbun
Lion Air (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Lion Air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Berangkatnya tiga pesawat Lion Air dengan Rute Denpasar Bali dan Lombok pada Pukul 22:10 WIB tidak mengkonfirmasi pihak Office In Charge  PT Angkasa Pura II. Hal itu dikatalkan petugas Officer In Charge (OIC) Terminal III Bandara Soetta, Bayu Surya Pratama, Jum'at dini hari (20/2).

"Biasanya sebelum berangkat itu dari maskapai harus informasikan dulu pada kami, agar kami ada laporan dan kasih tahu pemberangkatan pada penumpang," tutur Bayu Surya Pratama kepada Republika di Terminal III Bandara Soetta.

Bayu menuturkan dari empat pesawat Lion Air yang mengalami delay dengan nomor flat asal JT 016, JT 026, JT 024, dan JT 010 diberangkatkan dengan dua pesawat Lion Air yang lebih besar. Sementara untuk tujuan Lombok dengan nomor flat JT 658 dan 652 digabung satu pesawat. "Kami juga baru tahu ternyata sudah berangkat, peraturannya seharusnya informasi ke sini dulu," kata dia.

Sementara itu Pukul 00:00 WIB pihak Lion Air telah membatalkan keberangkatan rute Semarang dengan nomor flat JT 502, JT 510, JT 508, JT 516. Di mana rencananya penumpang akan diberangkatkan pada esok hari.

Sedang untuk penerbangan Solo JT 532 dan 530  dan Jogjakarta JT 564, JT 552, JT 548, JT 550, JT 568 belum mendapat kejelasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement