REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Suasana Kota Denpasar sepanjang hari pada Kamis (19/2), terasa lengang. Selain jalanan sepi, toko dan sejumlah restoran di sepanjang jalan utama banyak yang tutup.
Sepinya suasana kota Denpasar terkait dengan hari libur perayaan Imlek. Mayoritas pemilik toko di Denpasar adalah warga Tionghoa.
"Ini sudah menjadi suasana rutin setiap kali ada libur nasional," kata Kabag Humas Kota Denpasar IB Rahoela, Kamis.
Dia mengatakan suasana sepi di Denpasar saat liburan dikarenakan banyak penduduk asal Denpasar yang mudik. Apalagi ada hari kejepit pada Jumat sehingga banyak yang mengambil cuti tahunan di hari itu.
Pada Rabu petang lalu sebut Rahoela, banyak warga yang mudik dan baru akan kembali ke Denpasar pada Ahad petang. "Ini memang liburan akhir pekannya agak panjang," kata Rahoela.