REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tahun 2015 Pemda DIY mengusulkan satu desa mandiri energi berbasis biogas kepada Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) yakni Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
"Tahun ini Pemda DIY melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP dan ESDM)DIY memberikan bantuan berupa biodigester dan kompor kepada 50 rumah tangga yang masing-masing memiliki minimal dua sampai tiga sapi," kata Kepala Bidang ESDM Dinas PUP dan ESDM DIY Edy Indrajaya pada Republika, Rabu (18/2).
Sebelumnya di desa tersebut sudah ada 40 rumah tangga yang menggunakan biogas untuk memasak.
Sebetulnya dari hasil pemetaan di Desa Umbulharjo masih ada 100 lebih rumah tangga yang bisa dialihkan ke energi biogas.
"Tetapi karena keterbatasan dana dari APBD 2015 baru mampu menyediakan dana untuk 50 KK. Tetapi dalam APBD Perubahan kami usulkan lagi dan mudah-mudahan bisa bertambah," tuturnya.
Anggaran untuk energi terbarukan dengan biogas ini setiap rumah tangga sekitar Rp 7 juta. Setiap rumah tangga harus mempunyai sapi minimal dua sampai tiga sapi. Mereka harus menandatangani surat pernyataan bahwa sapinya tidak aan dijual. Biogas ini bisa sebagai pengganti gas elpiji dan lebih murah daripada membeli gas elpiji. Bahkan setiap rumah tangga memiliki dua tungku kompor yang bisa nyala terus. Setidaknya bisa hidup minimal tiga tahun dengan mendapat pendampingan teknis, kata Edy.
Setelah tiga tahun masyarakat diharapkan bisa mampu mengoperasionalkan sendiri. Energi berbasis biogas ini lebih aman dan ramah lingkungan dan lebih bersih dibandingkan tungku kayu yang biasa digunakan oleh penduduk di desa. Kotoran sapi ini gas metannya tinggi
Sebetulnya yang berpotensi biogas dari kotoran sapi ada di empat kabupaten di DIY, tetapi di DIY yang baru dikembangkan sebagai desa mandiri berbasis biogas baru di Desa Umbulharjo.
Di Desa Umbulharjo tahun 2014 pernah dipakai sebagai tempat pelatihan pembuatan biogas dari kotoran sapi bagi delapan negara-negara Nonblok antara lain: Vietnam, Philipina.
Selain desa mandiri berbasis biogas, di DIY juga akan dikembangkan desa mandiri berbasis mikrohidro untuk tenaga listrik yakni di Kalibawang, Kulonprogo.
"Tetapi baru akan dikembangkan tahun 2016 dengan APBD 2016," kata Edy.