REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Ruas jalan di seputar Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor bakal satu arah. Rencananya Sistem Satu Arah (SSA) ini akan segera diuji coba di bulan Juni.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan, penerapan (SSA) atau one way akan diawali pematangan konsep lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pekan keempat bulan ini. Sedangkan, uji coba penerapan sister tersebut akan dilaksanakan pada bulan pekan ketiga bulan Juni mendatang.
"Kita akan matangkan terus. Perlu diketahui ini tidak ada hubungannya dengan menetapnya presiden di istana, tapi ini memang penataan permanen secara ke depan," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (18/2) lalu.
Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Irwandi mendukung rencana SSA. Meski demikian, merealisasikan penerapan SSA tersebut mesti melakukan kajian lebih lanjul. Hal itu, lanjul Irwan, mengenai jalur alternatif untuk digunakan dalam mengantisipasi pengalihan arus kendaraan di jalur utama sekitar Kebun Raya Bogor.
Irwan berpendapat jalur akses di luar Kebun Raya Bogor harus terlebih dahulu dibenahi dengan memperlebar ruas jalan. Pada dasarnya, rencana itu dalam bentuk upaya melindugi jalur Kebun Raya Bogor.
"Hal itu untuk meningkatkan kenyamanan serta keselamatan terutama masyarakat khususnya pejalan kaki dan pengendara yang melaluinya," ujarnya.
Rencana perubahan arus lalu lintas di sekitaran istana akan menjadi satu arah searah jarum jam. Kebijakan ini akan diterapkan di sepanjang Jalan Djuanda, Jalan Pajajaran, Jalan Jalak Harupat, sampai Jalan Otto Iskandardinata.