REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kawanan perampok bersenjata api beraksi di depan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur Kota Batam, Senin (16/2). Perampok dan berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 235 juta milik pengusaha bahan pokok yang hendak menyetorkan uangnya ke sebuah bank.
"Iya, kejadiannya pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban seorang perempuan usia 30 tahun yang hendak menyetorkan uangnya ke bank. Kini sudah tujuh karyawan korban kami mintai keterangannya," kata Kapolsek Nongsa Kota Batam Kompol Arthur Sitindaon di Batam, Selasa (17/2).
Ia mengatakan, saat kejadian korban keluar dari tempat usahanya dan mengendarai mobil menuju arah bank kawasan Kabil. Namun sebelum sampai, di depan TPA Telaga Punggur sebuah minibus warna hitam mengejar dari belakang. Mobil pelaku lantas memepet mobil korban hingga terhenti.
"Korban ditodong dengan senjata api oleh tiga pelaku menggunakan penutup wajah yang keluar dari mobil. Uang korban dirampas dan pelaku kabur," kata Arthur.
Arthur mengatakan, masih mengumpulkan bukti-bukti dan memintai keterangan saksi untuk mengungkap kasus perampokan tersebut. Rekaman CCT dari toko juga sudah diminta untuk diperiksa. Namun sampai saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin mengatakan mengambil tindakan tegas bagi pelaku kejahatan di jalan dengan tembak ditempat karena sudah meresahkan. Di Batam, kata dia, selain perampokan dan pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil, juga banyak pelaku kejahatan seperti jambret dan geng motor yang sangat meresahkan.