REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan PKPU bersama pengusaha properti Adam Bilfaqih menggelar sosialisasi penyakit tuberculosis (TB) di RW 04 Kampung Tengah Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/2). Sosialisasi bertajuk Ketuk 300 Pintu ini berangkat dari banyaknya masyarakat penderita TB terutama dipemukiman padat penduduk.
Dalam aksinya, PKPU dibantu Kader Kelompok Masyarakat Peduli TB (KMP TB). Mereka merupakam kader binaan PKPU yang sudah dibina selama enam bulan. Sehingga mereka sudah terlatih dan mengetahui seluk-beluk tentang TB.
Sementara wilayah ini dipilih karena menjadi salah satu wilayah padat penduduk yang warganya banyak terjangkit TB. "Ketuk 300 pintu ini bertujuan untuk menjaring suspect serta mendatanya. Setelah terjaring, akan dilakukan pendampingan oleh kader KMP TB Tengah RW04 untuk melakukan pengobatan ke Puskesmas," kata Koordinator Tim TB PKPU, Asri Rachman.
Selain melakukan edukasi secara langsung, penyuluhan juga dilakukan dengan memasangkan poster, leaflet, dan stiker yang diharapkan bisa menjadi pengingat masyarakat. Masing-masing rumah yang diketuk juga diberikan satu buah sabun mandi sebagai simbol untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjaring 100 suspect sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran penyakit TB ini. Penyakit TB ini bukan hanya pekerjaan pemerintah, tapi juga masyarakat.
Kementerian Kesehatan mencatat tiap hari sebanyak 183 orang di Indonesia meningggal akibat penyakit ini. Dan Jakarta menjadi kota penyumbang terbesar penyakit yang disebabkan kuman miko ini.
"Tuberculosis jangan dianggap remeh. Satu orang penderita TB dapat menularkan 10 orang di sekitarnya," katanya.